Jumat, 28 September 2012

Jelangkung Jawa


Disini, sekarang
Aku duduk menatap kenangan
Bersandar pada lembaran sayang
Bergelut dalam lingkaran massa
Bersenandung puisi cinta...
Pada sebongkah rasa
Ku ukir dua baris kata
Ingatkah kau?
Kukirim itu melalui jiwa
Yang memar hati dan raga...
Lisanku selalu berkata
Ingatkah kau?
Aku tertawa,
Ketika memori menghampiri jiwa
Ingat akan waktu yang lalu
Menari dengan diorima cinta...
Disini,sekarang
Aku berdiri diam sambil tertawa
Kau tahu, Dia seperti Ramayana
Ah, tidak
Terlalu jauh dari nyata
Dia lebih mirip dengan jelangkung jawa
Datang tak dijemput, pulang tak diantar
Meskipun ia tampan
Tapi tetap saja
Ia seperti Jelangkung Jawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar