my new one
Minggu, 02 Desember 2012
contoh surat dalam bahasa inggris
Dear Lucy,
Well, another year has passed. I just can’t believe that it went so quickly. I’ve been studying for my exams and I finished high school. Now I start my studies at medical college and I really miss the time that we spent together. I am so sorry because I didn’t send letters for you. Actually I lost your address and I was lucky to find it again.
And how are you? I hope that you and your family are all right. Did you join the Interior Design College as you always wished? I really want to know your latest news and know everything about your studies.
I’m writing to tell you that I have been to Europe and it was great. Do you believe that I met our friend Yara in France? It was by accident. She has been there for five years. She got married and she is waiting for her baby now.
Well that’s all about me and we’re all doing fine here. Take care!
Your best friend,
Sandra
AKULTURASI BUDAYA
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul
manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan
unsur dari suatu kebudayaan asing. Dan kebudayaan asing itu lambat laun
diterima dan diolah dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Akulturasi merupakan sebuah istilah dalam ilmu
Sosiologi yang berarti proses pengambil alihan unsur-unsur (sifat) kebudayaan
lain oleh sebuah kelompok atau individu. Adalah suatu hal yang menarik ketika
melihat dan mengamati proses akulturasi tersebut sehingga nantinya secara
evolusi menjadi Asimilasi (meleburnya dua kebudayaan atau lebih, sehingga
menjadi satu kebudayaan). Menariknya dalam melihat dan mengamati proses
akulturasi dikarenakan adanya Deviasi Sosiopatik seperti mental disorder yang
menyertainya. Hal tersebut dirasa sangat didukung faktor kebutuhan, motivasi
dan lingkungan yang menyebabkan seseorang bertingkah laku.
Akulturasi budaya
dapat terjadi karena keterbukaan suatu komunitas masyarakat akan mengakibatkan
kebudayaan yang mereka miliki akan terpengaruh dengan kebudayaan komunitas
masyarakat lain. Selain keterbukaan masyarakatnya, perubahan kebudayaan yang
disebabkan “perkawinan“ dua kebudayaan bisa juga terjadi akibat adanya
pemaksaan dari masyarakat asing memasukkan unsur kebudayaan mereka. Akulturasi
budaya bisa juga terjadi karena kontak dengan budaya lain, system pendidikan
yang maju yang mengajarkan seseorang untuk lebih berfikir ilmiah dan objektif,
keinginan untuk maju, sikap mudah menerima hal-hal baru dan toleransi terhadap
perubahan
Contoh-contoh dari hasil akulturasi budaya sangat
beraneka ragam. Dalam bidang kesenian, arsitektur, agama dan lain-lain.
1. Bentuk bangunan Masjid Sunan Kudus adalah salah satu
akulturasi antara Hindu-Islam.
2. Candi-candi di Indonesia sebagai wujud percampuran
antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha. Candi merupakan
bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi
merupakan hasil bangunan zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak-undak
yang mendapat pengaruh Hindu Budha. Candi Borobudur merupakan wujud dari
akulturasi antara agama Hindu-Budha di Indonesia.
3. Bangunan rumah di daerah Kota, Jakarta Utara dan Juga
Museum Fatahillah Jakarta merupakan wujud akulturasi dari kebudayaan yang
dibawa oleh bangsa-bangsa Eropa ketika menjajah Indonesia. Bangunan Museum
Fatahillah menyerupai Istana Dam di Amsterdam, yang terdiri atas bangunan utama
dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang
digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang
dipakai sebagai penjara.
4. Selain dalam bidang arsitektur, akulturasi
budaya juga berpengaruh dalam bidang kesenian. Cabang seni rupa yang berkembang
adalah seni ukir dan seni lukis. Pola-pola hiasannya meniru zaman pra-islam,
seperti daun-daunan, bunga-bungaan, bukit-bukit karang, pemandangan,
garis-garis geometri, kepala kijang, dan ular naga. Contoh, masjid yang di hias
dengan ukiran adalah masjid Mantingan, dekat jepara yang terdapat lukisan kera,
ukiran gapura di candi Bentar di Tembayat, Klaten, yang dibuat pada masa Sultan
Agung pada tahun 1633, dan gapura Sendang Duwur di Tuban. Pada zaman islam juga
berkembang seni rupa yang disebut kaligrafi, yaitu seni menulis indah .
5. Kesusastraan pada zaman islam banyak
berkembang di daerah sekitar selat malaka (daerah melayu) dan jawa. Kebanyakan
karya sastra pada zaman islam yang sampai pada kita sekarang ini telah berubah
dalam bentuknya yang baru, baik bahasa maupun susunannya. Pengaruh yang kuat
dalam karya sastra pada zaman itu berasal dari Persia. Misalnya, Hikayat Amir
Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, dan Hikayat 1001 malam (alif laila wa laila).
6. Perwayangan di daerah jawa dan sekitarnya yang
mengangkat cerita Ramayana dan Mahabarata merupakan wujud akulturasi kebudayaan
antara Hindu-Budha di bidang kesenian.
7. Tari Betawi. Sejak dulu orang Betawi tinggal
di berbagai wilayah Jakarta. Ada yang tinggal di pesisir, di tengah kota dan
pinggir kota. Perbedaan tempat tinggal menyebabkan perbedaan kebiasaan dan
karakter. Selain itu interaksi dengan suku bangsa lain memberi ciri khas bagi
orang Betawi. Tari yang diciptakanpun berbeda. Interaksi orang Betawi dengan
bangsa Cina tercipta tari cokek, lenong, dangambang kromong.
8. Tersebarnya agama Islam ke Indonesia maka
berpengaruh terhadap bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai
mengenal tulisan Arab, bahkan berkembang tulisan Arab Melayu atau biasanya
dikenal dengan istilah Arab gundul yaitu tulisan Arab yang dipakai untuk
menuliskan bahasa Melayu tetapi tidak menggunakan tanda-tanda a, i, u seperti
lazimnya tulisan Arab. Di samping itu juga, huruf Arab berkembang menjadi seni
kaligrafi yang banyak digunakan sebagai motif hiasan ataupun ukiran dan gambar
wayang.
9. Alat musik Tanjidor selain mendapat pengaruh
dari budaya Cina, kesenian Betawi dipengaruhi oleh beragam budaya dari Eropa.
Orkes Tanjidor, misalnya, mulai ada sejak abad ke-18. Konon salah seorang Gubernur
Jenderal Belanda, Valckenier menggabungkan rombongan 15 orang pemain alat musik
tiup Belanda dengan pemain gamelan, pesuling Cina, dan penabuh tambur Turki
untuk memeriahkan pesta.
1 Orkes Gambus. Budaya Timur Tengah ternyata
juga memiliki pengaruh kuat dalam khasanah Betawi, hal ini terbukti bahkan
sampai saat ini di seantero Jakarta terdapat puluhan grup orkes gambus. Orkes
ini biasanya ditampilkan di acara pesta perkawinan untuk mengiringi para
penyanyi gambus baik laki maupun perempuan. Mereka biasanya membawakan
lagu-lagu gambus dengan lirik religius maupun lagu-lagu cinta berbahasa Arab.
11. Wayang Betawi. Salah satu produk budaya
Betawi hasil akulturasi dari budaya Jawa dan Sunda adalah wayang. Namun
demikian, pengaruh Sunda lebih tampak dalam kesenian ini. Mungkin secara
geografis memang lebih dekat. Misalnya dalam hal penggunaan bahasa. Dalam
wayang digunakan bahasa Betawi campur Sunda. Dalam dunia pewayangan Betawi
dikenal dua jenis wayang: Wayang Kulit (dalang terkenalnya H. Surya Bonang
alias Ki Dalang Bonang), serta Wayang Golek (dalang terkenalnya Tizar Purbaya).
Umumnya, wayang Betawi mengambil lakon tentang kehidupan kerajaan di dunia
pewayangan. Ada pula tokoh komedi Udel (persamaannya Cepot di dalam Sunda).
12. Pakaian Adat Betawi, orang Betawi pada
umumnya mengenal beberapa macam pakaian. Namun yang lazim dikenakan adalah
pakaian adat berupa tutup kepala (destar) dengan baju jas yang menutup leher
(jas tutup) yang digunakan sebagai stelan celana panjang Melengkapi pakaian
adat pria Betawi ini, selembar kain batik dilingkari pada bagian pinggang dan
sebilah belati diselipkan di depan perut. Para wanita biasanya memakai baju
kebaya, selendang panjang yamg menutup kepala serta kain batik. Pada pakaian
pengantin, terlihat hasil proses asimilasi dart berbagai kelompok etnis
pembentuk masyarakat Betawi. Pakaian yang digunakan pengantin pria, yang
terdiri dari: sorban, jubah panjang dan celana panjang banyak dipengaruhi oleh
kebudayaan Arab. Sedangkan pada pakaian pengantin wanita yang menggunakan
syangko (penutup muka), baju model encim dan rok panjang memperlihatkan adanya
pengaruh kebudayaan Cina Uniknya, terompah (alas kaki) yang dikenakan oleh
pengantin pria dan wanita dipengaruhi oleh kebudayaan Arab.
13. Tari Kcak adalah pertunjukan seni khas Bali
yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki.
Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki
yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan
mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera
membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual
sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak
sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian
menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. Para penari yang duduk
melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari
pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan
tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa. Lagu
tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan
alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang
memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Ini merupakan akulturasi kebudayaan
Hindu-Budha di Indonesia.
Sebagai hasil interaksi
bangsa Indonesia dengan India, maka melahirkan bentuk akulturasi kebudayaan
Indonesia dengan India meliputi bidang:
1. Seni bangunan
Bentuk seni bangunan yaitu candi. Bangunan candi di India
berbentuk stupa (Budha),namun di Indonesia dengan pola dasar punden berundak.
Bahkan dalam seni bangun candi di Jawa timur, unsur budaya India tidak begitu
jelas. Candi di India berfungsi sebagai tempat suci untuk memuja dewa,
sedangkan di Indonesia berfungsi sebagai makam.
Dalam sejarah bangsa Indonesia, seni
bangunan/ arsitektur mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan hidupnya.
Nenek moyang kita dalam merancang bangun senantiasa mempertimbangkan syarat
kenyamanan, kekokohan bangunan dan keindahannya. Syarat tersebut diterapkan
pada bangunan baik yang bersifat profan (keduniawian) maupun sakral (suci).
Hasil interaksi Indonesia dengan India dalam bidang
arsitektur adalah bangunan candi. Bangunan candi di India berbentuk stupa
(Budha), namun di Indonesia dengan pola dasar punden berundak. Bahkan dalam
seni bangun candi di Jawa timur, unsur budaya India tidak begitu jelas. Candi
di India berfungsi sebagai tempat suci untuk memuja dewa, sedangkan di Indonesia
berfungsi sebagai makam. Pola dasar bangunan candi merupakan hasil budaya
bangsa Indonesia dari jaman sejarah awal (megalithikum) yaitu punden berundak.
Dari aspek ini nampak sekali adanya unsur asli yang tetap digunakan dalam
bentuk budaya yang baru.
2. Seni rupa
Akulturasi dalam seni rupa tampak dengan adanya patung
Budhisme dan patung Hinduistis. Disamping itu jugadipahatkan relief cerita pada
dinding candi, misal Lalitawistara, Jataka,Kresnayana, Ramayana dan sebagainya.
Seni hias ini akan bercampur dengan senihias asli Indonesia, dimana dalam fase
ketiga unsur asli muncul kembali, misalatap rumah bertingkat/ tumpang. Proses
munculnya kembali unsur asli Indonesiaoleh Krom dinamakan Jawanisasi atau
Indonesianisasi.
Seni rupapada bangunan candi dapat dilihat pada bagian kala
makara yaitu hiasan di atas pintu berupa kepala kala (tanpa rahang bawah – ciri
pola Jawa Tengah) dan didasar pintu diukir makara (binatang mitologi) di kiri
dan kanan pintu. Selain itu juga kala merga yaitu pola hiasan candi yang berupa
menjangan. Pola ini mencerminkan pelangi dan berkembang terus pada pola pahat/
ukir jaman Islam.
3. Aksara dan seni sastra
Huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta berpengaruh terhadap
sastra Indonesia. Berbagai prasasti dari Kutai, Taruma dankerajaan Mataram kuno
merupakan bukti pengaruh tersebut. Tulisan daerah banyak yang merupakan
perkembangan dari tulisan India, misal huruf Jawa dan Bali. Dalam seni sastra,
banyak muncul karya sastra yang bersumber dari Mahabharata dan Ramayana yang
nantinya dicampur unsur asli misal tokoh Punokawan. Jenis kakawin merupakan
nyanyian/ puisi dalam bahasa Jawa kuno yang menggunakan sekar ageng. Bentuk ini
hasil dari pengaruh sastra Hindu. Kakawin biasanya menggunakan peraturan guru
dan lagu. Pengertian lainnya adalah syair besar dalam bahasa Jawa kuno, misal
kakawin Ramayana, Smaradhahana, Gatotkacasraya, dan sebagainya.
4. Sistem pemerintahan
Masuknya pengaruh India berakibat perubahan sistem
pemerintahan, dimana sistem demokrasi diubah dengan sistem pemerintahan turun
temurun. Bentuk pemerintahan kerajaan bercorak Hindu Budha berkembang di
Indonesia. Namun tidak semua sistem diubah, misal raja tidak pernah memerintah
dengan kekuasaan tunggal seperti di India. Raja Majapahit tidak dapat bertindak
sewenang-wenang karena ada Dewan Saptaprabhu. Penguasa daerah memiliki otonomi
yang besar dalam mengelola daerah kekuasaannya, kecuali aspek tertentu tetap
dipegang pusat kerajaan.
5. Sistem kalender
Sistem penanggalan India berpengaruh dalam kalender
Indonesia, misal penggunaan tahun saka (çaka) dalam berbagai prasasti.
Penulisan tahun dapat menggunakan angka maupun berupa kalimat. Perhitungan
kalender Masehi dengan Saka memiliki selisih 78 tahun, misal tahun700 Saka =
778 Masehi. Carilah dari berbagai sumber mengenai contoh penulisan angka tahun
tersebut.
6. Sistem kepercayaan dan filsafat
Bentuk akulturasi ini ditandai
dengan berkembangnya agama Hindu-Budha di Indonesia. Kedua agama ini bercampur
dengan kepercayaan bangsa Indonesia, animisme dan dinamisme. Proses ini disebut
dengan sinkretisme, misal upacara kenduri atau bersih desa, aliran Tantrayana
dan aliran Syiwa Budha.
Beberapa
pengaruh perkembangan Hindu Budha dalam sektor kehidupan masyarakat antara
lain: masyarakat mulai mengenal pemujaan pada dewa dan pola pemerintahan dengan
sistem kerajaan. Disamping itu juga adanya penggolongan masyarakat (sistem
kasta) dan terjadinya perpaduan kebudayaan yang menghasilkan ciri khas budaya
Indonesia.
Minggu, 30 September 2012
Hawaii
Sunset in Summer...
Waktu dimana munculnya hal hal romantis..
HAWAII...
Dia yang namanya dipuja wanita seantero dunia,
bergandengan tangan dengan kekasihnya...
Mesra sekali...
Berjalan, bermain main bersama ombak...
Celana pendek putih yang menutup tubuhya,
putih bersih...
Ada sembilan bujursangkar di bagian perutnya,
Bagus!
Rambutnya pirang keemasan, dengan wajah
sesempurnanya manusia..
Dia yang namanya dipuja wanita seantero dunia,
bergandengan tangan dengan kekasihnya...
Mesra sekali...
Dengan bikini ungu..
Ia bermain ombak dengan dia yang namanya dipuja
wanita seantero dunia..
Rambutnya ikal panjang, diikat...
Dia yang namanya dipuja wanita seantero dunia,
bergandengan tangan dengan kekasihnya...
Mesra sekali...
Berpayung dengan parasut, terbang mengitari horison sore..
Menunggu sunset..
Dia yang namanya dipuja wanita seantero dunia,
bergandengan tangan dengan kekasihnya...
Diatas sana, bergaandengan tangan dengan kekasihnya..
Mesra sekali...
Bieber's Holiday...
Jumat, 28 September 2012
Jelangkung Jawa
Disini, sekarang
Aku duduk menatap kenangan
Bersandar pada lembaran sayang
Bergelut dalam lingkaran massa
Bersenandung puisi cinta...
Pada sebongkah rasa
Ku ukir dua baris kata
Ingatkah kau?
Kukirim itu melalui jiwa
Yang memar hati dan raga...
Lisanku selalu berkata
Ingatkah kau?
Aku tertawa,
Ketika memori menghampiri jiwa
Ingat akan waktu yang lalu
Menari dengan diorima cinta...
Disini,sekarang
Aku berdiri diam sambil tertawa
Kau tahu, Dia seperti Ramayana
Ah, tidak
Terlalu jauh dari nyata
Dia lebih mirip dengan jelangkung jawa
Datang tak dijemput, pulang tak diantar
Meskipun ia tampan
Tapi tetap saja
Ia seperti Jelangkung Jawa
Langganan:
Postingan (Atom)